Cari Blog

Kamis, 01 Maret 2012

Mengenal Rasulullah Saw Lebih Dekat

Mengenal Rasulullah Saw Lebih Dekat


Alam semesta beserta segala kompleksitas di dalamnya, senantiasa patuh bergulir menuju akhir zaman. Seiring dengan semakin matangnya usia peradaban manusia, maka dibutuhkan insan terbaik yang siap mengemban risalah suci. Tujuannya untuk menegakkan kemuliaan umat manusia serta menebarkan rahmat bagi semesta alam. Dengan berbekal ketinggian karakter yang dimilikinya, serta kecintaannya yang teramat dalam pada umatnya, Rasulullah Muhammad SAW diutus Sang Khalik untuk mengemban misi mulia tersebut.

Allah berfirman:
“Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi Penyayang terhadap orang-orang mukmin.” (At Taubah:128).

Rasulullah adalah Qudwah Hasanah (teladan terbaik) bagi seluruh umat manusia. Rasul terakhir yang diutus untuk menyempurnakan risalah kenabian ini, tidak hanya dapat dipanuti dalam sisi ritual ibadah saja, tapi juga menjadi acuan terbaik dalam setiap peran yang dimainkannya; Sebagai kepala keluarga, pendidik, panglima, politikus dan pemimpin negara.
Berhiaskan akhlak Al-Qur’an, Rasulullah sukses menjalani setiap aspek hidupnya dengan mengikuti petunjuk Allah SWT.

Tantangan Bagi Muslim

Muncul pertanyaan mendasar, apakah segala teladan perikehidupan Rasulullah saw tersebut dapat membumi pada lingkungan yang jauh dari nilai-nilai Islami? 


Solusi terbaik adalah dengan melatih anak-anak muslim untuk berpikir logis dan menentukan pilihan secara bertanggungjawab. Oleh karena itu, perlu adanya keseriusan dari para orangtua untuk menumbuhkan pemahaman dan kebanggaan anak terhadap Islam sebagai agama yang mereka imani, beserta segala aspek yang menjadi konsekuensinya.

Forum-forum seperti pengajian mingguan menjadi salah satu sarana yang penting untuk menggiring pemahaman, serta membangun pondasi karakter anak yang kuat. Dan yang terpenting, orangtua harus menjadi contoh yang nyata, sehingga prinsip-prinsip kebenaran yang diajarkan, dapat mudah dimengerti dan diterima oleh anak-anak. “Berkaca dari perjalanan hidup Rasulullah SAW, beliau senantiasa fokus kepada tindakan, bukan pada ucapan.

Hal penting yang dapat dilakukan oleh kaum muslim,adalah Komunitas Islam yang suda besar ini, hendaknya sudah memikirkan untuk mendirikan sekolah Islami berkualitas, yang dapat menjaga identitas keislaman anak-anak muslim dari arus deras globalisasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.