Cari Blog

Jumat, 16 Maret 2012

Suriah


Inilah Perjalanan Satu Tahun 'Hari Kemarahan'

Jumat, 16 Maret 2012 07:50 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Gejolak politik yang melanda bumi Suriah tak terasa sudah berlangsung selama satu tahun. Gejolak masih terus berlangsung dan bahkan semakin panas karena Presiden Bashar al-Assad tak sudi turun dari tampuh kekuasaannya.
Berikut garis tanggal peristiwa penting dalam pemberontakan Suriah yang dilansir dari Associated Press hingga Kamis (15/3):

- 15 Maret 2011 : Para aktivis menyerukan untuk melakukan "Day of Rage" atau hari kemarahan di Suriah. Mereka menuntut keruntuhan Presiden Bashar Asaad. Mereka terinspirasi dari pemberontakan-pemberontakan lain yang tengah bergejolak di seluruh negara Arab pada Februari. Akiatnya, beberapa pemuda ditangkap di bagian selatan kota Daraa.

- 18 Maret 2011 : Aktivis mengatakan lima orang tewas ketika pasukan keamanan negara membubarkan kerumunan di bagian selatan kota Daraa tersebut. Hari berikutya, kota Daraa ditutup dan tak ada yang diizinkan untuk masuk.

- 23 Maret 2011 : Protes berlanjut di Daraa. Media pemerintah Suriah mengudarakan gambar senjata, granat, peluru, tumpukan mata uang Suriah, yang disita dari sebuah masjid di kota.

- 25 Maret 2011 : Tentara menembaki pengunjuk rasa di beberapa kota dan bentrokan masa di jalan-jalan kota Damaskus.

- 26 April 2011 : Ribuan tentara dilengkapi tank dan penembak terang-terangan menembaki warga sipil di Daraa dan dua lokasi lainnya. Agen keamanan bersenjata men-sweeping rumah ke rumah. Layanan listrik, air dan telepon diputus. Sedikitnya 11 orang tewas dan 14 lainnya tergeletak di jalan entah mati atau terluka parah.

- 18 Mei 2011 : AS mengenakan sanksi terhadap Assad dan enam pejabat senior Suriah atas dasar pelanggaran HAM dan membekukan aset yurisdiksi. Pemerintah Swiss membatasi penjualan senjata ke Suriah dan membekukan aset serta melarang 13 pejabat senior Suriah melakukan perjalanan ke Swiss.

- 7 Juni 2011 : Muncul pemberontakan dari tentara Suriah di utara kota Jisr al-Shughour. Dari aksi tersebut, sebanyak 120 tentara tewas.

- 5 Agustus 2011 : Setelah beberapa hari serangan ganas di kota Hama, pusat protes anti-rezim, ratusan korban tewas akibat serangan Pasukan Keamanan Suriah yang dilengkapi tank dan para penembak jitu. Mayat tergeletak di jalan-jalan. Rumah sakit Hama kewalahan mengatasi korban. Presiden AS, Barack Obama, mengatakan peristiwa tersebut sangat mengerikan"Horrifying".

- 18 Agustus 2011 : Amerika Serikat, Inggris, Francis dan Jerman dan Uni Eropa meminta Assad mengundurkan diri karena tak pantas untuk memimpin.

- 4 Oktober 2011 : Rusia dan Cina memveto resolusi Dewan Keamanan PBB yang mengancam sanksi terhadap Suriah jika tidak segera menghentikan tindakan keras militer terhadap warga sipil.

- 6 Oktober 2011 : Assad menghadiri upacara untuk memperingati perang Arab-Israel 1973 yang ke-38. Pasukan Suriah menggempur desa di dekat perbatasan Turki. Mereka memburu para pembelot militer bersenjata.

- 24 Oktober 2011 : AS menarik duta besarnya dari Suriah dengan alasan keamanan.

- 8 November 2011 : Kantor hak asasi manusia PBB mengatakan jumlah korban tewas dalam pemberontakan tersebut telah mencapai 3.500 jiwa.

- 12 November 2011 : Liga Arab memberikan suara untuk menangguhkan keanggotaan Suriah serta menjadi teguran kepada rezim yang membanggakan diri sebagai benteng nasionalisme Arab.

- 27 November 2011 : Liga Arab menyetujui sanksi terhadap Suriah untuk menekan Damaskus dan mengakhiri kekerasan. Langkah tersebut sebelumnya tidak pernah dilakukan, karena berarti Liga melawan negara Arab.

- 12 Desember 2011 : Kepala HAM PBB, Navi Pillay mengatakan, lebih dari 5.000 tewas dalam konflik Suriah.

- 23 Desember 2011 : Dua bom mobil meledak di dekat kantor badan intelijen, Damaskus. Sejak pemberontakan dimulai, sebanyak 44 orang tewas dalam aksi bom bunuh diri.

- 28 Desember 2011 : Pasukan keamanan Suriah menyerang ribuan demonstran anti pemerintah di pusat kota Hama. Menewaskan sedikitnya enam orang. Peristiwa tersebut terjadi tepat satu hari menjelang kunjungan pengamat Liga Arab untuk mengakhiri kekerasan. Pemerintah juga melepaskan 755 tahanan menyusul laporan dari Human Rights Watch yang menuduh pemerintah menyembunyikan ratusan tahanan.

- 2 Januari 2012 : Sebuah ledakan pipa gas terjadi di pusat Suriah. Pemerintah menuduh pelakunya adalah "teroris." Sedangkan pihak oposisi menuduh pemerintah bermain di tengah kekhawatiran ekstremisme agama dan terorisme untuk menggalang dukungan untuk Assad.

- 6 Januari 2012 : Tepat dua minggu setelah bom di Damaskus, ledakan kembali terjadi di perempatan jalan ibukota yang ramai. Sedikitnya 25 orang tewas.

- 11 Januari 2012 : Gilles Jacquier, seorang juru kamera Prancis, tewas di Homs. Dia menjadi wartawan Barat pertama yang tewas dalam pemberontakan Suriah.

- 28 Januari 2012 : Liga Arab menghentikan pengamat misinya di Suriah karena kekerasan yang meningkat. Dalam tiga hari terakhir, sebanyak 100 orang tewas.

- 30 Januari 2012 : Sebuah pipa gas di dekat perbatasan Lebanon meledak. Aktivis melaporkan terjadi tembakan dan ledakan di pinggiran kota Damaskus. Sehari kemudian, pasukan menghancurkan lokasi perlawanan di pinggiran kota, dengan korban tewas sekitar 100 orang.

- 3 Feb 2012 : Aktivis mengatakan terjadi serangan pasukan pemerintah di Homs, membunuh lebih dari 200 orang dan ratusan luka.

- 4 Februari 2012 : Rusia dan Cina memveto resolusi di Dewan Keamanan PBB yang berisi dukungan terhadap rencana Liga Arab dan menyerukan Assad untuk mundur.

- 6 Februari 2012 : Pemerintahan Obama menutup Kedutaan Besar AS di Damaskus dan menarik semua diplomat Amerika keluar dari Suriah.

- 22 Februari 2012 : Wartawan foto Remi Ochlik asal Perancis dan wartawan Marie Colvin dari Sunday Times Inggris, terbunuh saat pemerintah malncarkan penembakan terhadap Baba Amr, sebuah kawasan di Homs yang dikuasai pemberontak. Dua wartawan lainnya terluka.

- 26 Februari 2012 : Suriah memegang referendum mengenai konstitusi baru. Ini menjadi isyarat Assad untuk menenangkan oposisi. Namun Barat menolak suara. Hari berikutnya, para aktivis mengatakan jumlah korban telah melampaui 8.000 orang setelah hampir satu tahun kerusuhan berlangsung. Sebagian besar korban ialah warga sipil.

- 1 Maret 2012 : Pasukan Suriah mengendalikan Baba Amr setelah serangan pemerintah yang berlangsung selama berminggu-minggu. Pemberontak mundur setelah kehabisan stok senjata dalam kondisi yang mengenaskan. Kelompok oposisi Suriah, National Suriah Council, membentuk dewan militer untuk mengatur dan menyatukan semua perlawanan bersenjata.

- 8 Maret 2012 : Deputi Kementerian Perminyakan Suriah mengumumkan pembelotan di video online. Hal tersebut membuatnya memiliki peringkat tertinggi dalam meninggalkan rezim Assad sejak pemberontakan dimulai.

- 13 Maret 2012 : Pasukan militer Suriah dilaporkan mengambil alih markas pemberontak di utara Idlib, sepanjang perbatasan Turki.

- 15 Maret 2012 : Memperingati tahun pertama dimulainya pemberontakan, ribuan pro-Assad berbaris di Damaskus. Tank dan penembak jitu terus mengepung Daraa. Para Sekjen PBB mengatakan lebih dari 8.000 telah tewas dalam tindakan keras.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.