Cari Blog

Minggu, 16 Oktober 2011

BUKTI -BUKTI KEBENARAN AL-QUR'AN

SUNGAI DI DASAR LAUT

Allah Swt berfirman : “ Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (QS. Al-Furqan [25]: 53)

“ Akan Kami perlihatkan secepatnya kepada mereka kelak, bukti-bukti kebenaran Kami di segenap penjuru dunia ini dan pada diri mereka sendiri, sampai terang kepada mereka, bahwa al-Quran ini suatu kebenaran. Belumkah cukup bahwa Tuhan engkau itu menyaksikan segala sesuatu.”
(QS Fushshilat : 53)

Ungkapan dan penemu sungai di bawah laut :

Mr.Jacques Yves Costeau , seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke perbagai dasar samudera di 
seantero dunia dan membuat film dokumentari tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton di seluruh dunia.

Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di bawah laut, tiba-tiba ia menemui beberapa kumpulan mata air tawar-segar yang sangat sedap rasanya karena tidak bercampur/tidak melebur dengan air laut yang masin disekelilingnya, seolah-olah ada dinding atau membran yang membatasi keduanya. Fenomena ganjil itu  mendorongnya untuk mencari penyebab terpisahnya air tawar dari air masin di tengah-tengah lautan. Ia mulai berfikir, jangan-jangan itu hanya halusinansi atau khalayan sewaktu menyelam.

Waktu pun terus berlalu setelah kejadian tersebut, namun ia tak kunjung mendapatkan jawaban yang memuaskan tentang fenomena ganjil tersebut. Sampai pada suatu hari ia bertemu dengan seorang profesor Muslim, kemudian ia pun menceritakan fenomena ganjil itu. Profesor itu teringat pada ayat Al-Quran tentang bertemunya dua lautan (QS. Ar-Rahman: 19-20) yang sering diidentikkan dengan Terusan Suez. Ayat itu berbunyi:
“Marajal bahraini yaltaqiyaan, bainahumaa barzakhun laa yabghiyaan.. . ”
Artinya: “Dia biarkan dua lautan bertemu, di antara keduanya ada batas yang tidak boleh ditembus. ”
Kemudian dibacakan surat Al-Furqan ayat 53 di atas. Terpesonalah Mr. Costeau mendengar ayat-ayat Al Qur ’an itu, melebihi kekagumannya melihat keajaiban pemandangan yang pernah dilihatnya di lautan yang dalam, dan dia pun berkata : 
"Al Qur’an ini mustahil disusun oleh Nabi Muhammad Saw yang hidup di abad ke tujuh, suatu zaman saat belum ada peralatan selam yang canggih untuk mencapai lokasi yang jauh terpencil di kedalaman samudera". 
Benar-benar suatu mukjizat, berita tentang fenomena ganjil 14 abad yg silam akhirnya terbukti pada abad 20.

Mr. Costeau pun berkata bahawa Al Qur ’an memang sesungguhnya kitab suci yang berisi firman Allah, yang seluruh kandungannya mutlak benar, dia pun memeluk Islam.
SubhanAllah.......... Maha Suci Allah yang Maha Menciptakan Sungai dalam Laut Al-Quran telah  membuktikan 1400 tahun yang lalu dan terbukti sampai sekarang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.