Sudah menjadi kebiasaan Rasulullah Saw selalu menyeru supaya manusia berbuat baik antara satu dengan yang lainnya, terutama terhadap anak-anak yatim, janda-janda juga terhadap binatang.
Suatu ketika beliau berjalan-jalan disuatu lorong pasar, tiba-tiba beliau melihat seekor unta sedang berlari dengan lajunya. Orang ramai berhamburan lari untuk menyelamatkan diri dari amukan unta itu. Tetapi anehnya, ketika unta itu sampai didekat Rasulullah Saw, ia menjadi jinak, lalu dipeluk oleh Rasulullah Saw . Tak lama kemudian, pemilik unta itu datang dengan terengah-engah sambil mengucapkan terima kasih kepada Rasulullah Saw.
Rasulullah Saw tahu apa yang menyebabkan unta itu lari dari tuanya.
Beliau berkata: "Kenapa engkau tidak memberikan makanan yang cukup untuk unta ini? Ia mengadu lapar kepadaku. Kalau engkau dapat menjaganya dengan baik, tentu ia tidak akan lari."
Pemilik unta itu sangat terkejut mendengar kata-kata Rasulullah, dia tidak menyangka bahwa unta itu dapat mengadu kepada Rasulullah Saw dan beliau memahami prilaku binatang itu. Lantas ia mengakui kesalahannya itu.
Sejak itu, pemilik unta itu sadar bahwa unta itu bukanlah semata-mata sebagai hambanya saja tetapi ia juga harus menjaganya dari kelaparan, kehausan, kesehatan, dsb.
Semoga kita dapat memetik hikmah dari kisah ini, aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.