Cari Blog

Jumat, 20 Januari 2012

Kebiasaan Nabi Muhammad Saw


  • Cara Makan 
Allah perintahkan kita untuk makan makanan yang halal dan thayib (bersih).
Allah berfirman: "Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezki yang baik-baik yang Kami berikan kepada kalian." (Al-Baqarah:172). 

Rasulullah makan setelah lapar dan berhenti sebelum kenyang.Rasulullah saw. bersabda, "Kami adalah kaum yang tidak makan kecuali kami lapar, dan jika kami makan maka kami tidak sampai kekenyangan." 

Rasulullah Saw terbiasa makan bersama.
"Berkumpullah kalian di makanan kalian niscaya kalian diberi keberkahan di dalamnya." (HR. Abu Daud dan At-Tirmidzi).


Beberapa Cara Makan Rasulullah Saw:
  1. Sebelum makan menyebut nama Allah (Bismillah).
  2. Makan dengan 3 jari tangan kanan, yakni: ibu jari, telunjuk, jari tengah.
  3. Memakan makanan yang dekat dengannya.
  4. Tidak makan sambil bersandar.
  5. Tidak menyisakan makanan atau terbuang.
  6. Tidak mencela makanan.
  7. Menjilati ke tiga jari, sehabis makan.
  8. Setelah selesai makan membaca: الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَطْعَمَنِي هَذَا وََرَزَقَنِيهِ مِنْ غَيْرِ حوْلٍ مِنِّي وَ لاَ قُوَّةٍ

Hadits pendukung  Cara Makan:

  • Rasulullah Saw bersabda: “Wahai anak muda, sebutkanlah Nama Allah (Bismillah), makanlah dengan tangan kananmu dan makanlah dari apa-apa yang dekat denganmu.” (HR. Bukhari, Muslim)
  • Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Apabila salah seorang diantara kalian hendak makan, maka ucapkanlah: ‘Bismilah.’ Dan jika ia lupa untuk mengucapkan Bismillah di awal makan, maka hendaklah ia mengucapkan ‘Bismillahi Awwalahu wa Aakhirahu' (dengan menyebut nama Allah di awal dan diakhirnya).” (HR. Daud)

  • “Sungguh Rasulullah Saw makan dengan menggunakan tiga jari.” (HR. Muslim, Daud) 
  • Rasulullah Saw bersabda: “Apabila ada sesuap makanan dari salah seorang diantara kalian terjatuh, maka hendaklah dia membersihkan bagiannya yang kotor, kemudian memakannya dan jangan meninggalkannya untuk syaitan.” (HR. Muslim, Abu Daud)

  • Rasulullah saw bersabda: "Aku tidak makan dalam keadaan bersandar, karena aku seorang budak yang makan seperti makannya budak, dan aku duduk seperti duduknya budak." (HR. Bukhari). 
  • "Rasulullah saw tidak pernah sekali pun mencaci makanan, jika beliau tertarik kepadanya maka beliau memakannya, dan jika beliau tidak tertarik kepadanya maka beliau meninggalkannya." (HR. Abu Daud dari Abu Hurairah). 
  • Rasulullah Saw bersabda: “Barangsiapa telah selesai makan hendaknya dia berdo’a: “Alhamdulillaahilladzi ath’amani hadza wa razaqqaniihi min ghairi haulin minni walaa quwwatin. Niscaya akan diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Daud, Hadits Hasan)
  • Lafadznya do'a sesudah makan.
  • الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَطْعَمَنِي هَذَا وََرَزَقَنِيهِ مِنْ غَيْرِ حوْلٍ مِنِّي وَ لاَ قُوَّةٍ
    “Segala puji bagi Allah yang telah memberi makan ini kepadaku dan yang telah memberi rizki kepadaku tanpa daya dan kekuatanku.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.