Cari Blog

Minggu, 22 Januari 2012

Para Tokoh Islam

Nabi Muhammad Saw (l. 571M - w. 632M/11H)


Istri-istri Nabi Muhammad Saw:



1. Khodijah binti Khuwailid RA. (556-619 M)
Status ketika menikah: Janda karena ditinggal wafat oleh 2 suami terdahulu, yaitu Abi Haleh Al Tamimy dan Oteaq Almakzomy.
Periode menikah: Th.595M di Mekkah ketika usia Rasulullah SAW 25 th dan Khodijah 40 th.
Anak: Dari pernikahannya dengan Khodijah, Rasulullah SAW memiliki sejumlah anak laki-laki dan perempuan. Akan tetapi semua anak laki-laki beliau (Al-Qosim dan Abdullah) meninggal. Sedangkan yang anak-anak perempuan beliau adalah: Zainab, Ruqoyyah, Ummu Kultsum dan Fatimah.
Fakta penting: Khodijah RA adalah orang pertama yang mengakui kerasulan suaminya. Rasulullah SAW tidak menikah dengan wanita lain selama Khodijah masih hidup. Khodijah adalah istri yang paling dicintai Rasulullah SAW.


2. Saudah binti Zam’a RA. (596 – 674 M)
Status ketika menikah: Janda dari Sakran bin ‘Amr bin Abdi Syams yang turut berhijrah ke Habsyah (Abyssinia, Ethiopia)
Periode menikah: Tahun 631M ketika Saudah berusia 35 tahun.
Anak: tidak ada.
Fakta penting: Tujuan Rasulullah SAW menikahinya adalah untuk menyelamatkannya dari kekafiran akibat menjanda. Keluarga Saudah RA masih kafir dan dipastikan akan mempengaruhi kembali Saudah jika tidak diselamatkan.

3. Aisyah binti Abu Bakar RA. (614-678 M)
Status ketika menikah: Gadis. Aisyah RA berumur antara 6 hingga 9 tahun ketika Rasulullah menikahinya. Tetapi mereka baru bercampur setelah Aisyah cukup umur.
Periode menikah: bulan Syawal tahun kesebelas dari kenabian, setahun setelah beliau menikahi Saudah atau dua tahun dan lima bulan sebelum Hijrah.
Anak: tidak ada.
Fakta penting: Rasulullah SAW tidak pernah menikahi seorang gadis selain Aisyah. Tujuan Rasulullah SAW menikahinya adalah untuk mendekatkan hubungan dengan keluarga Abu Bakar (yang merupakan sahabat utama Rasulullah SAW dan merupakan khalifah pertama setelah Rasulullah SAW meninggal).

4. Hafsoh binti Umar bin Khatab RA. (607-antara 648 dan 665 M)
Status ketika menikah: Janda dari Khunais bin Hudzaifah yang gugur sebagai syahid dalam Perang Badar.
Periode menikah: tidak lama setelah Perang Badar usai, tahun ke-3 Hijriyah
Anak: tidak ada.
Fakta penting: Rasulullah SAW menikahinya untuk menghormati ayah Hafsoh, yaitu Umar bin Khatab RA yang kelak menjadi khalifah kedua setelah Rasulullah SAW meninggal.

5. Zainab binti Khuzaimah RA. (595-626 M)
Status ketika menikah: Janda dari Abdullah bin Jahsi yang gugur sebagai syahid di Perang Uhud.
Periode menikah: tahun ke-4 Hijriyah
Anak: tidak ada.
Fakta penting: Zainab RA meninggal dunia 2-3 bulan setelah menikah dengan Rasulullah SAW.

6. Ummu Salamah Hindun binti Abu Umayyah RA. (599–683 M)
Status ketika menikah:  Janda dari Abu Salamah dengan meninggalkan 2 anak laki-laki dan 2 anak perempuan.
Periode menikah: bulan Syawal tahun ke-4 Hijriyah.
Anak: tidak ada.
Fakta penting: Rasulullah SAW menikahinya dengan tujuan menjaga keluarga dan anak-anak Ummu Salamah.

7. Zainab binti Jahsyi bin Royab RA. (588/561 – 641 M)
Status ketika menikah: Janda cerai dari Zaid bin Haritsah, anak angkat Rasulullah SAW.
Periode menikah:  bulan Dzulqoidah tahun ke-5 Hijriyah.
Anak: tidak ada.
Fakta penting: Zainab adalah putri bibi Rasulullah SAW. Rasulullah SAW menikahinya atas perintah Allah SWT (QS: 33:37)

8. Juwairiyah binti Al-Harits RA. (605-670 M)
Status ketika menikah: Janda dari Masafeah Ibn Safuan.
Periode menikah: bulan Sya’ban tahun ke-6 Hijriyah.
Anak: tidak ada.
Fakta penting: Juwairiyah RA adalah putri dari al-Harits bin Dhirar, pemimpin Bani Mustalik yang pernah berkomplot untuk membunuh Rasulullah SAW, namun berhasil ditaklukan. Juwairiyah kemudian menjadi tawanan perang yang dimiliki oleh Tsabit bin Qais bin Syimas, kemudian ditebus oleh Rasulullah SAW. Rasulullah SAW kemudian menikahinya untuk melunakkan hati sukunya kepada Islam.

9. Ummu Habibah Ramlah binti Abu Sufyan RA(591-665 M)
Status ketika menikah: Janda dari Ubaidillah bin Jahsy yang hijrah bersamanya ke Habsyah.
Periode menikah: bulan Muharrom tahun ke-7 Hijriyah lewat khitbah melalui raja Najasy.
Anak: tidak ada.
Fakta penting: suami Ummu Habibah pertama (Ubaidillah) tersebut murtad dan menjadi nasrani dan meninggal di Habsyah. Ummu Habibbah tetap istiqomah terhadap agamanya. Alasan Rasulullah SAW menikahinya adalah untuk menghibur beliau dan memberikan sosok pengganti yang lebih baik baginya. Selain itu sebagai penghargaan kepada mereka yang hijrah ke Habasyah karena mereka sebelumnya telah mengalami siksaan dan tekanan yang berat di Mekkah.

10. Shofiyyah binti Huyay bin Akhtob RA. (628–672 M)
Status ketika menikah: Janda dari Kinanah, salah seorang tokoh Yahudi yang terbunuh dalam perang Khaibar.
Periode menikah: 628 M, tahun ke-7 Hijriyah.
Anak: tidak ada.
Fakta penting: Shafiyah adalah istri Rasulullah SAW yang berlatarbelakang etnis Yahudi. Sukunya diserang karena telah melanggar perjanjian yang sudah mereka sepakati dengan kaum Muslimin. Shafiyyah termasuk salah seorang tawanan saat itu. Nabi berjanji menikahinya jika ia masuk Islam. Maka masuklah ia dalam Islam.

11. Maimunah binti Al- Harits RA. (602- 681 M)
Status ketika menikah: Janda dari Abd al-Rahman bin Abdil-Uzza.
Periode menikah: Dzulqoidah tahun ke-7 Hijriyah.
Anak: tidak ada.
Fakta penting: Rasulullah SAW menikahinya sebagai penghormatan bagi keluarganya yang telah saling tolong menolong dengannya. Maimunah sendirilah yang datang menemui Rasulullah SAW dan meminta agar menikahinya.

12. Mariah Al-Qibthiyah RA.
Status ketika menikah: Hamba sahaya Rasulullah SAW sebagai hadiah dari Muqauqis, seorang penguasa Mesir.
Periode menikah: 3 tahun sebelum Rasulullah SAW wafat.
Anak: Ibrahim (meninggal dunia pada usia 18 bulan).


Keluarga Nabi Muhammad Saw:


Putra:

1. Abdullah bin MuhammadPutra beliau dari Khadijah, meninggal ketika masih kecil.

2. Ibrahim bin Muhammad (wafat 10 H)Putra Nabi dari Mariah Qibtiah. Dia hanya hidup selama 18 bulan. Nabi menyaksikan ketika dia menghembuskan nafas yang terakhir sambil manitiskan air mata, beliau berkata “mata boleh manitiskan air, hati boleh bersedih, tapi kita tidak boleh mengucapkan kalimat yang tidak diridai Allah”.

3. Qasim bin MuhammadPutra beliau dari Khadijah yang meninggal ketika masih kecil.
Putri



1. ZAINAB BINTI RASULULLAH SAW. ( - 8H)
Zainab adalah putri tertua yang
 dinikahkan dg sepupu Rasulullah Saw (Abul 'Ash bin Rabi'), anak bibinya Zainab dari pihak ibu, sebelum Rasulullah Saw menjadi Nabi.
Dari pernikahannya, mereka mempunyai dua orang anak: Ali dan Umamah. Ali meninggal ketika masih kanak-kanak dan Umamah tumbuh dewasa, kemudian menikah dengan Ali bin Abi Thalib ra. setelah wafatnya Fatimah ra.

2. RUQAYYAH BINTI RASULULLAH SAW. ( - 1H)
Ruqayyah menikah dengan Utbah bin Abu lahab sebelum masa kenabian. Ketika Rasulullah SAW diangkat menjadi Nabi, Abu Lahablah orang yang paling memusuhi Rasulullah SAW. Kemudian Abu Lahab berkata kepada kedua orang putranya, Utbah dan Utaibah, "Kepalaku tidak halal bagi kepalamu selama kamu tidak menceraikan Putri Muhammad". Maka atas perintah bapaknya itu, Utbah menceraikan istrinya tanpa alasan. Setelah bercerai dengan Utbah, kemudian Ruqayyah dinikahkan oleh Rasulullah SAW dengan Utsman bin Affan ra.


3. UMMU KULTSUM BINTI RASULULLAH SAW. (...- 9H)
Ummu Kultsum adalah adik Ruqayyah ra., putri Rasulullah SAW. Ia menikah dengan Utaibah bin Abu Lahab, saudaranya Utbah,
 sebelum Rasulullah Saw menjadi Nabi.  Ketika Rasulullah SAW diangkat menjadi Nabi, Abu Lahablah orang yang paling memusuhi Rasulullah SAW. Mak Abu Lahab berkata kepada kedua orang putranya, Utbah dan Utaibah, "Kepalaku tidak halal bagi kepalamu selama kamu tidak menceraikan Putri Muhammad". Maka atas perintah bapaknya itu, Utbah menceraikan istrinya tanpa alasan. 
Setelah bercerai, maka Ummu Kultsum kembali tinggal bersama Rasulullah SAW.
Ketika Ruqayyah meninggal dunia, maka Utsman bin Affan ra. menikahi Ummu Kultsum yang masih perawan karena belum terjamah oleh Utaibah. Mereka hidup bersama sampai Ummu Kultsum meninggal dunia tanpa mendapatkan seorang anak pun. 

4. FATIMAH BINTI RASULULLAH SAW. ( -11H)
Fatimah adalah anak bungsu. Fatimah dinikahkan dengan Ali bin Abu Thalib setelah perang Uhud dengan mahar beberapa pakaian bekas dan kulit domba. 
Mereka tinggal tidak jauh dari rumah Rasulullah SAW. Dari hasil pernikahan mereka dikaruniai dua orang anak, Hasan dan Husen, Ummi Kultsum dan Zainab.. Fatimahpun meninggal 5 bulan setelah Rasulullah Saw meninggal.


http://sahabatnabi.0catch.com/putri.htm


Cucu Nabi Saw.


Laki-laki:
  1. Ali bin Abul `Ash bin ar-Rabi`
  2. Abdullah bin Utsman bin `Affan
  3. Hasan bin `Ali bin Abi Talib
  4. Husain bin `Ali bin Abu Talib

Perempuan:
  1. Umaamah binti Abul `Ash bin ar-Rabi`
  2. Ummu Kultsum binti `Ali bin Abu Thalib
  3. Zainab binti `Ali bin Abu Thalib

Khalifah:

  1. Khalifah Abu Bakar Ashidiq

     (572M - 634M)
  2. Umar
  3. Usman
  4. Ali



Sahabat Nabi:

  • Bilal Bin Rabah ( 43sh-20H/641M)
  • Salman Al-Farisi
  • Abu Dzar Al-Ghifari
  • Abdullah Bin Umar
  • Sa'ad Bin Abi Waqqash
  • Shuhaib Bin Sinan
  • Mush'ab Bin Umair
  • Mu'adz Bin Jabal
  • Miqdad Bin 'Amr
  • Sa'id Bin 'Amir
  • Hamzah Bin Abdul Mutthalib
  • Abdullah Bin Mas'ud
  • Hudzaifah Ibnul Yaman
  • 'Ammar Bin Yasir
  • 'Ubadah Bin Shamit
  • Khabbab Bin Arats
  • Abu 'Ubaidah Ibnul Jarrah
  • Uthman Bin Mazh'un
  • Zaid Bin Haritsah
  • Ja'far Bin Abi Thalib
  • Abdullah Ibnu Rawahah
  • Khalid Ibnul Walid
  • Qeis Bin Sa'ad Bin 'ubadah
  • Umeir Bin Wahab
  • Abu Darda'
  • Zaid Ibnul Khattab
  • Thalhah Bin Ubaidillah
  • Zubair Bin Awwam
  • Khubaib Bin 'Adi
  • Umeir Bin Sa'ad
  • Zaid Bin Tsabit
  • Khalid Bin Sa'id Bin 'Ash
  • Abu Aiyub Al-Anshari
  • Abu Hurairah
  • Abbas Bin Abdul Mutthalib
  • Al-Barra' Bin Malik
  • Utbah Bin Ghazwan
  • Tsabit Bin Qeis
  • Usaid Bin Hudlair
  • Abdurrahman Bin 'Auf
  • Abu Jabir, Abdullah Bin Amr Bin Haram
  • Amr Ibnul Jamuh
  • Habib Bin Zaid
  • Ubai Bin Ka'ab
  • Sa'ad Bin Mu'adz
  • Sa'ad Bin Ubadah
  • Usamah Bin Zaid
  • Abdurrahman Bin Abi Bakar
  • Abdullah Bin Amr Bin 'Ash
  • Abu Sufyan Bin Harits
  • 'Imran Bin Hushain
  • Salamah Bin Al-Akwa
  • Abdullah Bin Zubeir
  • Abdullah Bin Abbas
  • 'Abbad Bin Bisyir
  • Suheil Bin 'Amar
  • Abu Musa Al-Asy'ari
  • Thufeil Bin 'Amr Ad-Dausi
  • 'Amr Bin 'Ash
  • Salim, Maula Abu Hudzaifah 






Muhadits:




Imam Fikih:
1. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.