Cari Blog

Kamis, 12 Januari 2012

Mitos

Misteri Dinda

Ini adalah cerita misteri yang menjadi mitos di Kalianda, Lampung Selatan, tepatnya disebuah pantai yang bernama Cuku Bunut yang banyak memakan korban. Dikabarkan bahwa pantai ini mempunyai kekuatan gaib, karena di pantai ini banyak sekali orang yang berenang tiba-tiba terseret arus dan tenggelam sehingga nyawanya tak dapat diselamatkan. Silain itu juga dikabarkan bahwa di tempat ini sering terjadi penampakan makhluk gaib.


Pada suatu malam Ustad Hakim bersama team dari salah satu statiun TV swasta melakukan mediumisasi di tempat itu. Lantas apa yang terjadi.......

Tiba-tiba ada makhluk gaib yang masuk ketubuh seseorang yang mengikuti proses mediumisasi. Makhluk yang ada ditubuh seseorang tersebut, mengaku sebagai “Dinda”, anak kecil yang terseret arus dan tenggelam dipantai itu. Dengan suara yang menirukan anak kecil makhluk itu terus menangis histeris dan berteriak: mama, mama.....!
Kemudian terjadi percakapan antara ustadz Hakim dengan makhluk tersebut.
Si Penanya      : Siapa anda?
Ia Menjawab   : Saya kan Dinda.

Namun ketika ditanya bahwa pada umur berapa Dinda tenggelam di pantai ini, ia gelagapan tak bisa menjawab, dia hanya menjawab bahwa ia tenggelam waktu umur masih sekolah. Ia tak dapat menjawab pertanyaan ini dimungkinkan karena waktu yang terjadi antara alam gaib dan alam manusia tak sama.

Ustadz         : Saya tahu,  anda bukan Dinda yang tenggelam di Pantai ini, anda adalah sebangsa jin yang mengaku sebagai Dinda.
Ia                 : Engga, saya Dinda.
Ustadz         : Anda bukan Dinda, tidak mungkin roh yang sudah meninggal masuk kedalam jasad seseorang yang masih hidup, karena jasad dia sudah kembali kepada Allah Swt. Allah berfirman, a’udzubillahi minas syaithanir rajiim...........


Belum sempat ustadz meneruskan pembacaan ayat-ayat Allah selanjutnya, dengan bergegas dia bangkit berdiri seakan-akan tidak mau mendengar apa yang akan dikatakan oleh ustadz. Disinilah ketahuan bahwa dia adalah makhluk sebangsa jin.

Kemudian ustadz meminta makhluk yang ada dijasad orang yang kesurupan itu untuk menceritakan yang terjadi sebenarnya. Setelah diancam akan dibacakan ayat-ayat Allah swt maka dia pun mau menceritakan.

Ia             : Saya adalah ibu ratu, yang mempunyai salah satu kerajaan di laut pantai ini, saya menguasai daerah ini.
Ustadz     : Berarti anda yang sudah mengelabui manusia dengan mengaku sebagai Dinda, agar percaya kepada anda yang  bertentangan dengan akidah islam.
Ia             : Lalu kenapa anda ikut campur dengan urusan kami?
Ustadz     : Untuk meluruskan Mitos yang terjadi disini, tentang adanya perjanjian dengan makhluk gaib yang bertolak belakang dengan akidah islam.
Ia             : Itu urusan kami.
Ustadz      : Memang dari dulu Adam dan iblis selalu bermusuhan sampai akhir jaman.

Akhirnya terjadi ketegangan antara ia dan ustadz. Bahkan ia berusaha untuk mencoba kekuatan yang dimiliki oleh ustadz.
Ustadz      : Saya hanya mengandalkan kekuatan dari Allah Subhanahu wata’ala. Manusia itu tidak ada yang hebat. Dan dia akan terlindungi selama hatinya selalu tunduk kepada Allah Subhanahu wata’ala. Itulah sehebat-hebat kekuatan.
Ustadz      : Saya hanya ingin mengungkap sebuah mitos bahwa terjadinya banyak yang mati tengelam disini, itu karena apa?
Ia              : Apa yang ingin anda tanyakan?
Ustadz       : Kami hanya ingin mengungkap yang sebenarnya terjadi disini.


Selanjutkan ia menceritakan secara teperinci bahwa:
Secara alam, dengan mempelajari situasi di pantai itu. Ada pasir, dataran, dan lobang-lobang dibawah pasir. Ketika air datang, pusaran air dibawah menarik benda yang ada diatasnya. Namun ada juga diantara mereka yang memanfa’atkan dari kejadian alam ini, dengan cara menarik manusia yg ada disitu ketengah laut dengan menggunakan keindahan-keindahan yang mengelabui mata manusia seperti air yang biru, tenang, pasirnya yang putih, yang membuat mereka asyik bermain, dan terlelap dalam keindahan tsb, sampai akhirnya tenggelam ditengah laut. Mereka berharap agar manusia takut kepadanya dan tunduk kepada bangsa jin.
Ustadz      : Apa benar setiap orang yang mati disini rohnya anda pelihara ?
Ia              : Saya hanya memelihara daya ingat manusia, ruh tidak ada bersama kami.
Ustadz      : Seperti apa kehidupan di dunia anda ?
Ia              : Bermain, bekerja, kawin yang tidak sama dengan manusia, kami kawin semau kami.

Jin paling suka tempat tempat yang airnya deras banyak karang karena disitu bisa dengan mudahnya memanfaatkan tempat itu untuk mengelabui manusia. Mereka berharap agar manusia takut kepadanya dan tunduk kepada bangsa jin.

Ia            : Banyak diantara manusia yang suka disembah-sembah/diagung-agungkan, suka jika dihormati, dengan kesombongannya merasa dirinya paling hebat.
U             : ada manusia yang menyembah anda
Ia             : ada.


Na'udzubillahi min dzalik..........
Selanjutnya..... silakan aja simak videonya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.