Cari Blog

Selasa, 31 Januari 2012

Masjid Al-Rasyid: Saksi Keberanian Muslimah Kanada

Masjid Al-Rasyid: Saksi Keberanian Muslimah Kanada

Masjid Al-Rasyid, Fort Edmonton Park, Kanada berusia 29 tahun. Di masjid inilah, komunitas Muslim Kanada tumbuh dan berkembang.

Sejarah mencatat, masjid itu menjadi saksi perjuangan Muslimah Kanada. Para Muslimah-lah yang menyelamatkan dan mempertahankan bangunan masjid itu dari upaya penggusuran.

Pada 1988, masjid itu masuk dalam daftar bangunan yang akan dibongkar pemerintah Kanada. Berbagai upaya dilakukan untuk mencegah pembongkaran. Komunitas Muslim pun sempat pustus asa. Mereka lalu mencari lokasi baru guna membangun masjid dan Islamic Center.

Akan tetapi, mereka gagal menemukan lokasi baru. Walhasil, komunitas Muslim hanya bisa berharap keajaiban akan datang menyelamatkan masjid kebanggaan mereka.

Saat itu, pembongkaran masjid tidak hanya menjadi perhatian komunitas Muslim saja. Umat agama lain juga menyampaikan keprihatinannya. Bagi umat agama lain, hilangnya masjid tertua di Kanada merupakan hal terbodoh yang dilakukan pemerintah Kanada terhadap bangunan bersejarah.

Keajaiban pun datang, The Terrific Twelve, organisasi 12 perempuan, yang merupakan organisasi sayap Dewan Perempuan Muslim Kanada (CCMW) bergerak menghalangi pembongkaran masjid. Mereka, dipimpin oleh Lila Fahlman dan Razia Jaffer, secara lantang bersuara meski komunitas Muslim sudah terlanjur putus asa.

Hebatnya, kehadiran mereka mengejutkan publik Kanada. Maklum, saat itu Muslimah dianggap tidak memiliki kekuatan apapun. Tugas mereka hanya di dapur. Media Barat pun terkejut.
                                                                      ***

Komunitas Muslim yang semula putus asa mendadak bangkit kembali. Mereka bersama organisasi-organisasi Islam utama di Kanada, membentuk aliansi untuk menggunakan pengaruhnya. Selanjutnya mereka luncurkan kampanye pendidikan untuk menjadikan masjid sebagai bagian dari sejarah Kanada.

Langkah berani pun di tempuh, komunitas Muslim menggandeng umat beragama lainnya untuk menuntut pemerintah agar bangunan masjid masuk dalam cagar budaya yang harus dilindungi. Sebuah pengadilan pun digelar. Hasilnya, komunitas Muslim menang. Pemerintah Kanada lalu mengucurkan dana untuk renovasi bangunan.

Hari ini, masjid menjadi bangunan bersejarah bagi warga Kanada. Hal itu membuat Muslim melihat diri mereka sebagai bagian integral dari masyarakat yang lebih luas, dan membuat semua pihak sadar bahwa warisan Kanada tidak hanya didominasi tradisi dan peninggalan bangsa Eropa.


http://www.republika.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.